SHNet, Caracas -Melalui Duta Besar RI untuk Venezuela, Y.M. Imam Edy Mulyono, telah dilaksanakan penandatangan perjanjian hibah bus sekolah dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Saint Vincent dan Grenadines (SVG) oleh Duta Besar SVG untuk Venezuela. Y.M. Andreas Wickham, selaku perwakilan Pemerintah SVG, sebagai upaya mendukung mobilitas pelajar di SVG, Senin (1/11/2021)`
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Imam menegaskan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama dengan SVG, khususnya kerja sama terkait pembangunan.
“Pemberian hibah dalam bentuk bus sekolah merupakan dukungan Indonesia kepada generasi muda SVG yang tentu merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga masa depan hubungan kemitraan antara SVG dan Indonesia, baik dalam konteks bilateral maupun multilateral,” tambahnya. Selain itu, Dubes Imam juga menjelaskan bahwa bus sekolah tersebut akan menjadi bagian dari usaha pengenalan lebih lanjut mengenai Indonesia kepada masyarakat SVG.
Dubes SVG menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia atas pemberian bus sekolah tersebut, mengingat penandatanganan perjanjian yang juga bertepatan dengan dimulainya pembelajaran tatap muka di SVG pada tanggal 1 November 2021. “Pemberian bus sekolah tersebut akan membantu kelancaran mobilitas para pelajar, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah pedesaan,” jelasnya.
SVG merupakan salah satu negara di daerah kepulauan Karibia yang memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Hubungan baik di antara kedua negara ditandai dengan aktivitas ekonomi serta hubungan politik, dengan saling dukung pada pencalonan kedua negara sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Sebagai informasi, kerja sama pembangunan antarnegara berkembang merupakan bagian dari prioritas politik luar negeri Indonesia periode 2020-2024. Sebelumnya, pada tahun 2019, telah diresmikan Lembaga Indonesian Agency for International Development (Indonesian AID) guna memperkuat postur Indonesia sebagai negara pemberi bantuan, baik dalam bentuk hibah maupun pengembangan kapasitas. (sur)