Jakarta-Salsabilla Nadifa Setiawan, atau biasa dipanggil Sabil merupakan anak perempuan berusia 8 tahun yang memiliki hobi mendongeng dari 1 tahun yang lalu. Ia tertarik dengan dunia tersebut dikarenakan mendongeng menjadi hal yang mengasyikkan menurutnya.
Mungkin bagi sebagian anak seusianya, mendongeng merupakan hal yang “menakutkan” karena mengharuskan tampil di depan banyak orang atau di depan kamera. Tapi lain bagi Sabil, ia merasa dengan mendongeng pula bisa menjadi bahan belajar untuk mengatur emosi sesuai dengan karakter dan cerita yang sedang ia bawakan.
Sabil mempelajari dunia dongeng ini dengan bantuan kedua orangtuanya. Hal ini menjadi peranan penting bagi anak, karena ia akan merasa didukung oleh orang terdekatnya. “Mamah dan papah sangat membantu aku saat mempelajari dongeng, aku terus diajari oleh mereka tentang bagaimana cara mendongeng yang seru biar yang mendengarkan tidak merasa bosan,” ujar Sabil saat ditemui di Event Pengumuman Lomba Video Story Telling Online “Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi”, yang diadakan oleh Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Indonesia beberapa waktu lalu.
Salsabilla Nadifa Setiawan menjadi salah satu dari 18 peserta lainnya yang terpilih sebagai 20 besar pemenang terbaik dari masing-masing kategori, Instagram dan Youtube. Ia bercerita jika mengikuti lomba story telling ini atas arahan mamahnya. Pengambilan video yang dilakukan Sabil hanya sekitar 1 hari saja. “Aku sebelumnya dibantu mamah untuk menghapal naskah yang kubuat bersama mamah, lalu setelah hapal, aku langsung mengambil video tersebut agar tidak lupa dengan jalan ceritanya,” lanjutnya.
Ia pun merasa jika bercerita di depan kamera tidak jauh berbeda dengan bercerita langsung kepada teman-teman atau orang tuanya. Hanya saja menurut Sabil, lebih menyenangkan untuk bercerita langsung, karena ia bisa mendengar dan melihat ekspresi penonton yang mendengar ceritanya dan bisa menjadi bahan evaluasi saat latihan mendongeng.
Keliling dunia pun menjadi cita-cita Sabil sebagai pendongeng. Ia ingin merasakan bagaimana bercerita di negeri orang hingga berkenalan dengan para pendongeng seumurannya. “Apalagi kalau aku bisa mengikuti lomba mendongeng yang diadakan di luar negeri dan memenangkan lomba tersebut, pasti aku akan sangat senang,” pungkasnya. (sbr)