9 September 2024
HomeBeritaPariwisataKemenparekraf Beri Pendampingan Penyusunan Paket Wisata Bali Utara, Barat dan Banyuwangi (B3

Kemenparekraf Beri Pendampingan Penyusunan Paket Wisata Bali Utara, Barat dan Banyuwangi (B3

SHNet, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana menyelenggarakan kegiatan pendampingan penyusunan paket wisata yang mencakup destinasi di Bali Utara, Bali Barat dan Banyuwangi (B3).

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Jimbarwana, Kabupaten Jembrana, Bali, pada tanggal 10-11 Juli 2024 ini sebagai upaya untuk melakukan pemerataan kunjungan wisatawan khususnya untuk mencegah penumpukan wisatawan di Bali Selatan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya di Jakarta (20/8/2024), menyampaikan bahwa distribusi wisatawan yang seimbang atau tidak memusat di Bali Selatan melainkan menyebar ke berbagai destinasi alternatif mencakup Bali Utara, Banyuwangi, dan Bali Barat (B3).

(Dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

“Paket wisata hasil kegiatan ini nantinya akan dikurasi masing-masing dinas pariwisata provinsi setempat, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan amplifikasi paket wisata pada microsite www.indonesia.travel dan media sosial yang dikelola oleh Direktorat Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf,” kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan travel agents atau tour operators untuk membuat paket wisata yang menarik dan terbentuknya travel pattern baru demi penyebaran wisatawan.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari komitmen Kemenparekraf/Baparekraf untuk mendorong pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam melakukan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dalam rangka mengembangkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkualitas. Demi mendukung pencapaian target pelaku perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, dan pembukaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Paket wisata B3 ini nantinya akan diluncurkan pada akhir Agustus 2024 pada kegiatan The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU).

(Dok. Biro Komunikasi Kemenparekraf)

“Selain itu, travel agents atau tour operators diharapkan juga dapat melakukan promosi secara digital demi memperluas jangkauan promosi paket wisata. Pada akhirnya, terjadi pemerataan kunjungan wisatawan di Bali dan sekitarnya, dan target jumlah pelaku perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2024 dapat tercapai,” kata Menparekraf Sandiaga.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan agenda Ngopi Pintar (Ngobrol bareng Pelaku Industri Pariwisata Nusantara) dan mini tabletop yang diikuti 40 peserta yang terdiri dari 30 (tiga puluh) sellers dari Kabupaten Jembrana dan 10 buyers dari Denpasar, Badung, Buleleng, dan Banyuwangi.

Kegiatan ini turut dihadiri Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono; Sekretaris Daerah Jembrana; serta perwakilan Asosiasi Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terpusat di wilayah Denpasar, Badung, Jembrana. (Stevani Elisabeth)

 

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU