29 March 2024
HomeBeritaOlahragaKemenpora Kucurkan Dana Rp 135 Miliar Demi Sukses Piala Dunia Basket 2023

Kemenpora Kucurkan Dana Rp 135 Miliar Demi Sukses Piala Dunia Basket 2023

SHNet, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyatakan rasa gembira Indonesia bisa menjadi penyelenggara Piala Dunia Basket ata FIBA World Cup 2023. Menpora pun berharap ajang dunia ini bisa menjadi penggerak agar prestasi Timnas Basket Indonesia dapat menuju pentas dunia.

Karena itu, tak tanggung-tanggung, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kucurkan dana Rp 135 miliar guna sukses penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Indonesia ini.

Sebelumnya, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah bersama Jepang dan Filipina. Piala Dunia FIBA 2023 akan digelar pada 25 Agustus hingga 10 September 2023 nanti.

“Kami dari kemenpora pastinya mendukung secara pembiayaan senilai Rp 135 miliar,” kata Menpora Dito Ariotedjo kepada wartawan, di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/5) siang.

Dito juga menjabarkan kalau uang dengan nominal jumbo tersebut bersumber dari APBN dan diserahkan kepada induk federasi basket tanah air (Perbasi) serta Panitia Pelaksana Lokal (LOC) selaku eksekutor pelaksana Piala Dunia FIBA 2023.

Dito juga berpesan agar dana yang diberikan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan Piala Dunia FIBA 2023 itu sendiri.

“Artinya, sebagai penyelenggara, kunci sukses adalah menyelesaikan semua administrasi dan pertanggungjawaban keuangan negara secara transparan dan akuntabel karena ini adalah APBN, bukan uang milik kita,” tuturnya.

Indonesia sendiri kebagian tugas untuk memfasilitasi pertandingan dari negara-negara yang masuk di Grup G dan Grup H.

Grup G diisi juara bertahan Piala Dunia FIBA 2019 sekaligus juara FIBA Euro Basket 2022, yakni Spanyol yang akan ditemani Brasil, Iran dan Pantai Gading. Sementara di Grup H bercokol Kanada, Prancis, Latvia, dan Lebanon.

Nantinya, Indoor Multifunction Stadium yang berada di Kompleks Gelora Bung Karno yang akan menjadi arena duel bagi negara-negara tersebut.

Terkait persiapannya, Dito memastikan bahwa seluruh venue yang akan dipakai sudah hampir siap seluruhnya. Saat ini pihaknya hanya tinggal memoles desain interior di sekitar lapangan agar menjadi lebih menarik.

Meski menjadi penyelenggara, Indonesia dipastikan tidak akan ikut serta dalam kejuaraan dunia empat tahunan itu setelah gagal di babak kualifikasi. ‘Merah Putih’ punya kesempatan berlaga di pentas dunia dengan syarat finis di perempat final Piala Asia FIBA, namun langkahnya dihentikan oleh China.  (Non)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU