Yogyakarta – Ketum Silat Perisai Diri DR. Ir. Dwi Soetjipto meninjau progres Pembangunan Padepokan Kelatnas Perisai Diri di Yogyakarta, Sabtu (12/4/3025). Peninjauan dilakukan bersama Ir. Sunardi pendekar senior Perisai Diri dan R. Ambar Kusuma putra pendiri Perisai Diri, alm. RMS Dirdjoatmodjo. Pada hari yang sama, Dwi bersama Pengurus Pusat Perisai Diri mengadakan Halalbihalal Kelatnas Perisai Diri di Yogyakarta yang dihadiri oleh Sri Paduka Paku Alam X, Ketua dan Pengprov DIY: Dr. D Hendra Amijaya, Ketua dan Pengprov Jateng H. Amir Mustofa, S.Pd, Ketua Pengprov Jatim dan Putra Subandiman Dirdjoatmodjo Ambar Kusumo,, Wakil Ketua Pengurus Dewan Pendekar Kelatnas Indonesia Perisai Diri Ir. Sunardi Sindumintono, M.M dan lain-lain
“Alhamdulillah dua agenda Pengurus Pusat Perisai Diri berjalan lancar. Terima kasih atas dukungan dan sinergi dengan semua pengurus Perisai Diri daerah,” ungkap Dwi didampingi Sekretaris Umum Perisai Diri Eddy dan Ismanto, Humas Perisai Diri Herjoko, di Yogyakarta, Sabtu (12/4/2025).
Dwi menuturkan, dalam kunjungan pembangunan Padepokan Perisai DIY di Kabupaten Sleman, pihaknya memprioritaskan menyelesaikan atap untuk bisa segera dipakai. Di samping sebagai tempat latihan, padepokan juga dipakai sebagai tempat singgah dan gedung serba guna masyarakat sekitar. Sementara pada kegiatan silaturahmi untuk menyatukan kekuatan. Tantangan ke depan sangat berat sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak akan sangat diperlukan.
“Ada beberapa agenda Kelatnas Perisai Diri pada 2025 yakni antara lain Para Pendekar 2000 Pedang di Bali yang akan diadakan pada 2 Juli 2025 dan Perisai Diri Internasional Championship (PDIC) yang diadakan pada Juli 2025,” jelas Dwi yang juga mantan Kepala SKK Migas.
Silat Perisai Diri merupakan 10 perguruan historis Ikatan Pencak Silat Indonesia. Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmodjo dari keluarga besar Pura Pakualaman Yogyakarta mendirikan Perisai Diri pada 2 Juli 1955. Dalam perkembangannya, Perisai Diri mulai meluas ke luar negeri sejak 1978 di Belanda, Australia, Inggris, Jerman, Swiss, Perancis, Timor Leste, Swedia, Jepang, Amerika Serikat, dan Brunei Darussalam.
Perisai Diri mulai menggelar kejuaraan nasional sejak 1964, kemudian seiring dengan banyaknya anggota dari luar negeri, maka sejak 1990 diubah menjadi kejuaraan internasional yang diberi label Perisai Diri International Championship (PDIC). Pada 2025 merupakan PDIC yang ke-11. Setiap PDIC diikuti oleh pesilat dari berbagai negara. Sementara itu kejuaraan nasional antar perguruan tinggi telah digelar sejak tahun 1975. Hingga tahun 2023 Kejurnas Perisai Diri merupakan yang ke-27. Di tingkat pelajar kejurnas dimulai pada 2012.