SHNet, Nairobi-Upacara Bendera Merah Putih dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 berlangsung dengan Khidmat di Nairobi, Kenya. Duta Besar RI di Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Pengibar Bendera Merah Putih tahun ini adalah Bayuaji Deli Abdullah, Illiana R Suryanegara, Evelyn D Suryanegara, Hendri Setiyawan, Desta Abdul Latif, dan Muhammad Ikhsanul Nazih.
Seluruh petugas upacara tampil elegan dalam balutan busana pakaian khas dari berbagai daerah di Indonesia. Banyak pula WNI yang hadir mengenakan pakaian daerah atau batik. Berbagai ragam dan warna kain Nusantara semakin menambah nuansa kebhinekaan dalam upacara bendera kali ini. “KBRI Nairobi mengimbau warga untuk menggunakan pakaian daerah atau batik pada upacara bendera. Hari ini ternyata banyak yang memakai, kami mengapresiasi sekali. Ini Bhinneka Tunggal Ika di Nairobi,” ungkap Dubes Hery Saripudin.
“Kegiatan yang diikuti oleh para WNI dan Diaspora Indonesia, serta perwakilan masyarakat Kenya di Nairobi, berhasil mengobarkan semangat api kemerdekaan yang menggelora di kalangan warga negara Indonesia”, lanjut Dubes Hery Saripudin.
Usai Upacara Bendera, acara dilanjutkan dengan pemotongan Nasi Tumpeng sebagai simbol wujud syukur atas nikmat Kemerdekaan RI. Potongan pertama Nasi Tumpeng disampaikan oleh Dubes Hery Saripudin kepada salah satu WNI yang telah mukim lebih dari 10 tahun di Nairobi, yakni Ibu Vanda Andromeda, dan sebagai penghargaan atas kiprahnya mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi salah satu Pejabat Tingi di Kantor PBB di Nairobi, yaitu sebagai Chief, Budget and Financial Management Service, United Nations Office at Nairobi (UNON).
Kegiatan dilanjutkan santap siang dengan suguhan kuliner khas Indonesia, seperti nasi kuning, asinan, soto mie, kue lapis dan berbagai kudapan ringan khas yang menggugah selera. “Ini saat yang kami tunggu-tunggu sebagai perantau di negeri seberang, untuk hilangkan kerinduan pada tanah air”, ucap WNI Biarawati yang sudah puluhan tahun menetap di Kenya.
Salah satu kegiatan yang semakin mengeratkan persatuan dan kebersamaan dalam mengisi momen kemerdekaan adalah dengan pelaksanaan berbagai macam lomba yang sudah menjadi tradisi masyarakat indonesia dalam mengisi momen perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Lomba seru 17-an yang digawangi Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Nairobi diilaksanakan dari siang hingga petang hari di halaman hijau teras belakang KBRI Nairobi, diikuti dengan penuh antusias, keceriaan, dan berlangsung meriah. “Perlombaan bukan sekedar berkompetisi dan mencari pemenang, tapi punya arti mendalam untuk membangun semangat kebersamaan, persatuan, dan gotong royong, sesuai amanat para pendiri bangsa, agar kita menjadi bangsa yang gigih, bedaulat dan maju”, ujar Dubes Hery Saripudin pada sambutan pembukaan perlombaan.
Sebelum lomba dimulai, Paskibra KBRI Nairobi membacakan Puisi yang mengangkat nilai-nilai perjuangan dan arti kemerdekaan. Berbagai lomba yang dilaksanakan antara lain balap sarung jama’ah, balap balon, masukan bola pingpong ke dalam gelas, hoolahoop, makan kerupuk, dan perlombaan menarik lainnya.
“Bukan hanya orang dewasa, remaja dan anak-anak pun dengan semangat mengikuti seluruh perlombaan, uniknya, perlombaan tersebut tidak hanya diikuti oleh warga Indonesia, namun juga warga Kenya yang hadir turut berpartisipasi dengan penuh antusias”, jelas Ketua Panhut Kemerdekaan RI ke-79 di Nairobi/Pelaksana Fungsi Politik KBRI Nairobi, Yusuf Suryanegara.
Segarkan Ingatan Perjuangan Kemerdekaan
Acara lomba ditutup dengan kuis mini ‘cerdas-cermat’, mengangkat tema seputar Kemerdekaan RI, untuk menyegarkan kembali ingatan kita pada perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk membebaskan dan memerdekakan Indonesia dari cengkaraman tangan penjajah.
Berbagai kegiatan lainnya dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI di tahun 2024 juga telah dilaksanakan di Nairobi pada bulan Juli dan awal Agustus 2024, seperti pertandingan bulu tangkis, catur, gaple, diakhiri dengan penanaman pohon di hutan lestari ‘Karura’ di Nairobi.
“Meski jauh dari sanak keluarga di Tanah Air, tidak menghilangkan semangat para WNI yang terdiri dari berbagai elemen, seperti mereka yang berkerja di kantor PBB di Nairobi, pekerja professional, wiraswasta, pelajar, serta keluarga besar KBRI Nairobi, untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini”, ungkap Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Nairobi, Wisnu Lombardwinanto, lebih lanjut.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI terbukti mampu untuk semakin menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, serta meningkatkan solidaritas di antara WNI dan Diaspora Indonesia, khususnya bagi mereka yang saat ini berada jauh dari kampung halaman.
Dalam kata penutupnya, Dubes Hery Saripudin menyampaikan bahwa KBRI Nairobi selalu membuka pintu untuk para WNI dan Diaspora Indonesia di Kenya, dan 3 negara rangkapan KBRI Nairobi lainnya, yaitu Uganda, DR Congo, Somalia, dan diharapkan kedepannya semakin rutin berkumpul bersama dalam kegiatan yang bermanfaat dalam membangun komunitas Indonesia yang lebih erat.
Untuk terus melaju memajukan Indonesia dibutuhkan kontribusi seluruh lini masyarakat Indonesia, baik di dalam negeri maupun luar negeri. KBRI Nairobi senantiasa aktif mencapai target misi diplomasi dalam mendukung mewujudkan Indonesia Emas 2045.(sur)