SHNet, Jakarta – Sungguh miris kondisi squad Kroasia di Piala Eropa 2024 Jerman. Modric dkk terancam gagal melaju ke fase gugur menyusul hasil yang dialami dua pertandingan sebelumnya di grup B, dikalahkan 0-3 oleh Spanyol dan bermain imbang 2-2 dengan Albania
Nasib Kroasia ditentukan pada pertandingan, Selasa dinihari (25/6/2024) menghadapi Italia. Partai ini merupakan pertandingan hidup mati bagi Kroasia.
Bermain imbang saja apalagi kalah menghadapi Italia, maka nasib Modric dkk yang menempati urutan ketiga atau semi finalis Piala Dunia 2022 di Qatar, dan finalis Piala dunia 2018 harus angkat koper dari Jerman.
Pasukan yang diarsiteki Zlatko Dalic ini menempati posisi paling buncit grup B, baru mengemas nilai 1 dari hasil seri versus Albania. Jadi tidak ada pilihan bagi tim yang dikapteni Luca Modriq harus menang menghadapi Italia.
Sementara Italia yang sudah mengemas nilai 3 dari dua pertandingan tentu memiliki motivasi untuk memenangkan pertandingan melawan Kroasia yang bakal tampil habis2an.
Jika kehilangan angka alias kalah melawan dari Kroasia, maka posisi tempat kedua grup akan ditempati Luka Modriq dkk dengan catatan dalam waktu yang sama di grup yang sama Spanyol menaklukan atau bermain imbang dengan Albania.
Dalam partai ini, Italia hanya butuh minimal main imbang sudah meraih satu tiket. Spanyol sudah tak tergoyahkan di urutan teratas, mengemas nilai 6 dari 2 pertandingan yang dilakoni.
Sedang Albania dari dua partai yang dipentaskan mengantongi nilai 1 dari hasil pertandingan seri dengan Kroasia dan dikalahkan Italia.
Jadi petandingan di grup B ini bakal berlangsung sengit, terutama dilakoni Italia, Albania dan Kroasia. Pasalnya, masing-masing tim masih berpeluang merebut satu tiket asalkan menang dalam pertandingan yang dilakoni diniai WIB.
Spanyol sudah memastikan satu tiket melaju ke fase gugur.
Sementara itu di grup A, setelah menyudahi pertandingan Senin dinihari tadi, Jerman dan Swiss melaju ke fase gugur, sedang Hongaria berada diurutan ketiga dengan 3.
Untuk melaju ke fase berikutnya masih menunggu hasil 3 terbaik dari tim2 lainnya di grup berbeda. (Eddy Lahengko)