26 April 2024
HomeBeritaLabuan Bajo  Siap Terima Kedatangan Turis Asing

Labuan Bajo  Siap Terima Kedatangan Turis Asing

SHNet, Jakarta – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menyatakan bahwa Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super prioritas siap menyambut kedatangan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) untuk berwisata di daerah itu.

Hal itu disampaikan Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Kupang, Senin.

Ia mengatakan syarat wisman datang ke Labuan Bajo adalah jika sudah menerima vaksin penguat. “Atau paling tidak vaksin dosis satu dan dua sudah didapat oleh wisatawan mancanegara itu,” katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini khusus di Labuan Bajo sendiri capaian vaksinasi COVID-19 sudah mencapai 85 persen.Bahkan para pelaku pariwisata di kawasan wisata itu sudah mendapatkan vaksin penguat atau booster.

Shana mengatakan bahwa ada beberapa hal yang akan diperhatikan bagi wisatawan mancanegara yang akan berwisata di Labuan Bajo.

Beberapa di antaranya adalah mengantisipasinya dengan mekanisme karantina dan hal teknis lainnya yang bisa diatur di lapangan.

“Sejauh ini juga keunggulan pariwisata Labuan Bajo terus kita sampaikan untuk mengajak wisman ke Labuan Bajo,” tambah dia.

Menurut Shana, infrastruktur dan fasilitas kawasan wisata Labuan Bajo telah selesai dan sudah siap menerima wisman. Kehadiran ‘Water Front’ di Labuan Bajo justru menambahkan keindahan dari Labuan Bajo.

“Produk Wisata Labuan Bajo juga sudah beragam, tidak hanya berkutat di Komodo tapi kita sudah punya kota Labuan Bajo yang ramah pejalan kaki, fasilitas mice, seni pertunjukan Flores Singing Island, produk UMKM Ekraf yang makin beragam dari kuliner fesyen kriya, dan sepeda listrik untuk keliling-keling kota,” lanjutnya.

Tak hanya itu, pembenahan di kapal, kendaraan, dan pemandu wisata, kata Shana, sedang dilakukan sertifikasi serta pelatihan Basic Safety Training.

“Sejumlah 63 industri pariwisata Labuan Bajo telah tersertifikasi CHSE dan komit untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berwisata. Juga dilakukan pengecekan kesiapan kapal wisata, termasuk penerapan asuransi wisata 7 hari yang akan melindungi wisatawan selama di Labuan Bajo,” tambah Shana.

Hal lainnya, kata Shana, informasi dan single ticketing pariwisata Labuan Bajo akan dihadirkan pada bulan April 2022.

“Konektivitas Labuan Bajo dengan 35 DTW sepanjang Flores, Lembata, Alor dan Bima, termasuk 30 desa wisata tematik. Sehingga menambah pilihan bagi wisatawan tinggal lebih lama, seperti Wae Rebo, Kampung Bena, Kelimutu dan yang lainnya,” tutup Shana.

Kawasan Labuan Bajo, NTT (Ist)

Labuan Bajo memiliki banyak sekali obyek wisata bahkan bisa dikatakan hampir setiap sudut wilayahnya memiliki keunikan yang menghubungkan seluruh keindahan mulai dari pantai, laut, bukit, hingga savana atau padang rumput.

Labuan Bajo juga kaya akan keanekaragaman budaya dan kearifan lokal yang tidak kalah unik dengan eksotisme alamnya.

Karena keindahan dan keunikan tersebut, Labuan Bajo menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, bersama Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Salah satu konsep pengembangan destinasi yang diterapkan di Labuan Bajo  adalah waterfrontWaterfront ini menjadi salah satu dari program penataan
Sesuai konsepnya, waterfront adalah ruang publik, jadi siapa pun boleh menggunakan area waterfront untuk beraktivitas, baik itu aktivitas dari komunitas dan bisa diisi oleh acara-acara selama mendapat izin dari pihak pengelola waterfront, menjaga kebersihan, dan menjaga segala fasilitas yang dibangun di sekitarnya.

Sebagai bangunan yang didesain sebagai ruang publik, BPOLBF bersama kementerian dan lembaga terkait berupaya untuk selalu melibatkan masyarakat lokal dan mendorong go global salah satu bangunan ikonik Labuan Bajo ini. (Victor)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU