7 December 2024
HomeBeritaOlahragaPecatur Belia, FM Satria Duta Cahaya Kembali Pimpin Klasemen Kategori Open

Pecatur Belia, FM Satria Duta Cahaya Kembali Pimpin Klasemen Kategori Open

JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024

SHNet, JAKARTA – Gerakan pecatur FM Deni Sonjaya tampaknya sudah terbaca oleh pecatur belia, FM Satria Duta Cahaya saat tampil di babak ketujuh, Selasa (19/11/2024) malam.

Alhasil, Duta kembali pimpin klasemen kategori Open JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024 setelah ia menundukkan Deni Selasa malam itu, di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta.

Dengan raihan satu poin ini membawa Duta kembali berada di puncak klasemen dengan nilai 6 dari tujuh penampilannya di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta.

Pada babak kedelapan Duta yang memiliki elo rating 2300 itu akan melakoni pertandingan menentukan melawan pecatur Rusia Master FIDE (FM) Alexander Chernyavsky yang mengancam di posisi kedua dengan nilai 5,5.

Duta perlu mewaspadai Chernyavsky yang memiliki elo rating lebih tinggi darinya tapi dia juga di babak ketujuh membuat kejutan dengan menundukkan Master Internasional (IM) Aditya Bagus Arfan (2418).

Duel Duta melawan Chernyavsky dapat dikatakan merupakan pertarungan dua pecatur yang menempati posisi dua terbaik klasemen. Kalau Duta memimpin klasemen sendirian maka Chernyavsky juga berada di posisi kedua seorang diri.

Duta perlu mewaspadai Chernyavsky yang memiliki elo rating lebih tinggi darinya namun juga dia di babak ketujuh membuat kejutan dengan menundukkan Master Internasional (IM) Aditya Bagus Arfan (2418).

Duel Duta melawan Chernyavsky dapat dikatakan merupakan pertarungan dua pecatur yang menempati posisi dua terbaik klasemen. Kalau Duta memimpin klasemen sendirian maka Chernyavsky juga berada di posisi kedua seorang diri.

Saya akan tetap mencoba main maksimal sehingga bisa meraih hasil terbaik. Chernyavsky tentu perlu diwaspadai karena dia mampu mengalahkan Adit. Dia pasti pemain bagus,” ujar Duta.

Ketika ditanya soal peluangnya untuk meraih juara, Duta belum mau terbebani karena masih ada dua partai lagi. “Pokoknya main maksimal aja dulu,” ujar pelajar SMA itu.

Sementara itu Chernyavsky begitu usai menundukkan Aditya sudah langsung meninggalkan tempat pertandingan. Ketika dikejar untuk dimintai komentar dia sudah naik ojek meninggalkan kawasan Senayan yang diterpa hujan rintik-rintik.

Meskipun peluang juara lebih besar terbuka untuk Duta dan Chernyavsky namun ancaman masih bisa muncul dari tiga pecatur yang menempati tiga dengan sama-sama mengantongi nilai 5. Keempat pecatur itu adalah Zacky Dhia Ulhaq (2203), Aditya Bagus Arfan(2418), IM Arif Abdul Hafiz (2376) dan IM Nayaka Budhidharma (2276).

Zacky pada babak ketujuh bermain remis melawan Hafiz, sedangkan Nayaka membuat kejutan dengan menundukkan Grand Master (GM)  Novendra Priasmoro (2467).
Kekalahan ini membuat  Novendra merosot ke kelompok peringkat 5 dengan nilai 4.

“Masih seru sih sehingga dua babak terakhir nanti akan menjadi penentu untuk juara. Memang Duta kini memiliki peluang lebih besar. Namun dia perlu terus menjaga penampilannya untuk tetap konsisten,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem.

Menurut Kristianus jika sampai Duta muncul sebagai juara maka ini menjadi kejutan besar karena dia masih muda dan juga dia pada turnamen ini hanya menempati unggulan 9.

Jika juara maka Duta akan melewati pemegang elo rating diatasnya seperti GM Priasmoro Novendra (2467), IM Aditya Bagus Arfan (2418), IM Firman Syah Farid (2405), IM Arif Abdul Hafiz (2376), IM Novita Anjas (2350), FM Wahyudi Surya (2325), FM Alexander Chernyavsky (2310), dan FM Muhamad Agus Kurniawan (2306).

“Ya masuk kejutan ini. Duta memang pemain yang kita pantau memiliki potensi. Namun itu, dia masih suka naik turun penampilannya. Jadi dia perlu menjaga penampilannya agar terus stabil. Inilah saatnya bagi Duta juara karena dia belum pernah juara,” ucap Kristianus.  (Non)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU