7 December 2024
HomeBeritaPentingnya Mengikuti Prolanis dan Peer Group Support bagi Pasien Diabetes dan Hipertensi

Pentingnya Mengikuti Prolanis dan Peer Group Support bagi Pasien Diabetes dan Hipertensi

SHNet, Jakarta-Untuk mendukung pasien mengelola kondisi mereka, Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dan kegiatan peer group support menjadi solusi penting yang tidak hanya memberikan dukungan medis, tetapi juga sosial dan emosional.

Dalam mendukung hal ini, drg. Agus Sugiharto, MARS, dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, memberikan edukasi dalam kegiatan health talk: Pentingnya mengikuti Prolanis dan Peer Group Support bagi Pasien Diabetes dan Hipertensi dan dr. Siti Rahmi. Peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Keluarga Layanan Primer memberikan edukasi Peran Keluarga dalam Tatalaksana Diabetes dan Hipertensi.

Kegiatan health talk ini bekerja sama dengan Klinik Pratama Rawat Inap Annisa Dua Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Klinik Pratama Rawat Inap Annisa Dua merupakan klinik pratama yang banyak melayani pasien diabetes dan hipertensi. Setiap harinya Klinik Annisa Dua melayani kurang lebih 100 pasien per harinya. Dengan adanya kegiatan health talk ini, yang diselenggarakan secara luring dengan peserta para pasien diabetes dan hipertensi pada tanggal 8 November 2024, dapat memberikan pemahaman tentang penyakit diabetes, hipertensi dan pentingnya mengikuti prolanis serta peer group support.

Topik yang dibahas meliputi gaya hidup sehat, pengelolaan berat badan ideal, serta cara mengurangi risiko komplikasi penyakit diabetes dan hipertensi. Menurut drg. Agus, dalam kegiatan Prolanis, pasien akan diedukasi, diajarkan untuk mengenali kebutuhan kalori harian mereka, mengatur pola makan seimbang, dan berolahraga secara teratur. Selain edukasi medis, keberadaan peer group support memberikan dimensi tambahan berupa dukungan sosial. Dalam peer group support, pasien dapat berbagi pengalaman, saling memotivasi, dan memberikan dukungan emosional satu sama lain, selain itu dr. Siti Rahmi menekankan peran keluarga juga sangat penting, karena mengelola penyakit kronis tidak hanya menuntut pengobatan fisik, tetapi juga penguatan mental.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, pola hidup yang kurang seimbang, seperti konsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan rendah serat, kurangnya olahraga menjadi salah satu penyebab tingginya kasus diabetes dan hipertensi di Indonesia. Tips yang dapat dilakukan bagi para bagi pasien diabetes dan hipertensi yang mengikuti Prolanis dan peer group, salah satunya dengan mengatur pola makan dengan konsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah, protein rendah lemak, dan batasi gula, garam, serta makanan berlemak jenuh, juga menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan mengendalikan stres.

Dengan mengikuti Prolanis dan peer group, pasien tidak hanya menjaga kesehatan fisik mereka, tetapi juga mendapatkan dukungan sosial yang berarti. Bersama-sama, kita bisa menjalani hidup yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas. Jangan ragu untuk mengambil langkah ini dan nikmati manfaatnya! (cls)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU