10 February 2025
HomeBeritaUniversitas Sahid Gelar Talkshow: “Mengelola Digital Well-Being dan Mengatasi FOMO di Era...

Universitas Sahid Gelar Talkshow: “Mengelola Digital Well-Being dan Mengatasi FOMO di Era Digital”

Jakarta, SHNet-Universitas Sahid sukses menyelenggarakan talkshow bertajuk “Kemajuan Teknologi Digital: Manfaat dan Tantangan dalam Mengelola Digital Well-Being dan Mengatasi FOMO” yang bertempat di Auditorium Universitas Sahid, Senin (13/01/2025)

. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya kesejahteraan digital (digital well-being) serta dampak negatif Fear of Missing Out (FOMO).

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, akses informasi, komunikasi, dan hiburan semakin mudah. Namun, penggunaan teknologi secara tidak bijak dapat memicu berbagai tantangan, termasuk FOMO, yang sering kali memengaruhi kesehatan mental, produktivitas, dan kualitas hubungan sosial individu.

Dalam acara ini, peserta diajak untuk memahami konsep digital well-being dan dampak negatif FOMO yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan terhadap pengalaman yang dianggap penting setelah melihat media sosial. Hal ini kerap menimbulkan stres, kecemasan, hingga turunnya rasa percaya diri.

Talkshow ini menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu:

Dr. Geofakta Razali, seorang pakar kesehatan mental, yang menjelaskan bagaimana FOMO memengaruhi kesejahteraan psikologis dan memberikan strategi praktis untuk mengelola emosi.

Defira NC, Program Manager dari ICT Watch, yang berbagi wawasan mengenai literasi digital dan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dan produktif.

Melalui pendekatan yang interaktif dan relevan, acara ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan menemukan solusi atas tantangan yang dihadapi di era digital.

Para peserta, yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa, menunjukkan antusiasme tinggi dengan berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, menjaga keseimbangan emosi, dan memperkuat hubungan sosial di tengah derasnya arus informasi digital.(Khansa Vanya Azalia-kontributor Universitas Sahid)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU