7 February 2025
HomeBeritaBupati Sangihe Tidak Pernah Setujui Tambang Mas

Bupati Sangihe Tidak Pernah Setujui Tambang Mas

Tahuna-Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana mengatakan sejak menjadi Bupati Sangihe tidak pernah menandatangani persetujuan tambang mas di Pulau Sangihe. Untuk itu, Jabes sangat kecewa karena dirinya selalu dituduh menyetujui keberadaan perusahaan tambang mas.

Penegasan Bupati Jabes itu disampaikan dalam pertemuan antara tim dari Kementerian ESDM dengan tokoh masyarakat Sangihe di Papnuhung Santiago, Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe di Tahuna, Sabtu (4/12/2021).

Pertemuan ini merupakan inisiatif Bupati Jabes Ezar Gaghana untuk mempertemukan enam orang anggota tim pencari fakta utusan Kementerian ESDM, dengan tokoh-tokoh masyarakat Sangihe serta anggota gerakan Save Sangihe Island (SSI). Pertemuan ini untuk mendengarkan pandangan maupun keinginan warga terkait penolakan terhadap kehadiran PT. TMS, perusahaan pertambangan yang izin operasi diberikan Kementerian ESDM pada 29 Januari 2021.

“Saya dituduh macam-macam. Saya menolak dari awal. Jelas-jelas dari awal, tidak pernah menandatangani persetujuan sampai saat ini. Berulang kali saya katakan ini. Saya Bupati, alat pemerintah pusat, yang harus kawal kebijakan pusat, kalau belum disetujui, kita tolak dengan tegas. Saya tetap tolak. Saya counter, saya tolak,” jelas Bupati Jabes.

Hanya saja, kata Jabes, sikap buapti itu tidak pernah diangkat ke permukaan. Bahkan, tidak ada yang membela dirinya dan justru dituduh macam-macam, meski tidak menyebutkan nama tapi sangat jelas arah tuduhan.

“Saya tidak pernah terima sepeserpun terima dari TMS. Jangan dituduh macam-macam, saya kecewa. Apa kita punya kebohongan dalam hal ini. Jangan menuduh,” tegas Jabes.

Mengenai sosialisasi, kata Bupati Jabes, bukan urusannya, tapi urusan TMS. Sebab pihaknya tidak pernah menyetujui. Dia mengatakan, kalau dirinya menyetujui keberadaan perusahaan tambang mas, maka tidak akan memfasilitasi pertemuan antara Kementerian ESDM dengan masyarakat. “Tapi, tetap saja saya dituduh macam-macam. Memang tidak sebut nama. Saya tidak pernah menerima apapun dari TMS,” tegasnya.

Menurut Bupati Jabes, sebenarnya hal itu perlu disikapi bersama-sama, bukan dirinya yang disalahkan. “Saya kecewa dengan masalah ini. Saya sudah katakana berkali-kali. Selalu saya dikatakan pembohong apa yang yang saya bohong. Kita punya harga dirinya juga. Sikap saya menolak, tapi saya tidak demo di jalan. Sebagai Bupati, saya juga punya sikap menolak,” kata Jabes.

Dialog tersebut dipandu Doktarius Pangandaheng, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kepulauan Sangihe yang didampingi Kadis DLH Sangihe Porkius Parera.

Utusan Kementerian ESDM dipimpin Imam Bustan Pramudya dari Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral. Sementara perwakilan masyarakat dihadiri dari Kampung Bowone dan Salurang Kecamatan Tabukan Selatan Tengah, dari Bentung, Malamenggu, dan Bulo di Kecamatan Tabukan Selatan, dari Laine, Manganitu Selatan, Dagho dan Menggawa  Kecamatan Tamako, Pengurus Badan Adat Sangihe, serta sejumlah tokoh agama baik Kristen maupun Muslim.(el)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU