Jakarta-Penyakit stroke disebabkan berbagai faktor dan sering menimpa banyak orang. Untuk itu, perlu memahami apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menangani orang yang terserang stroke.
Dalam cuitan twitter Kemenkes pada Jumat (05/11/2021), secara singkat diuraikan mengenai tips mudah mengenali gejala stroke.
Pertama, senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
Kedua, gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba. Ketiga, bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.
Keempat, kebas/baal/kesemutan separuh tubuh. Kelima, rabun, pandangan satu mata kabur terjadi secara tiba-tiba. Keenam, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan sulit terkoordinasi.
Jika mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya jangan anggap remeh dan jangan tunggu sampai parah, segeralah berobat ke RS untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin karena ada periode emas penanganan stroke.
Apa itu periode emas penanganan Stroke? Yaitu waktu sangat berharga untuk penanganan Stroke. Periodenya kurang dari 4,5 jam sejak pertama kali muncul gejala sampai dilakukan penanganan dari RS.
Penderita harus udah di RS kurang dari dua jam, untuk proses pemeriksaan hingga pengobatan butuh waktu 2,5 jam. Apabila terlambat penanganannya atau lebih dari 4,5 jam, maka stroke akan menjadi parah bahkan berisiko kematian atau kecacatan permanen.(sp)
