Beredarnya potongan video fitnahan dari Connie Rahakundini terhadap ketua TKN Rosan Roslani,direspon oleh Penanggung jawab TKN Golf Muda ( Milenial & Gen Z), David Herson yang mengatakan bahwa terlalu kejam fitnahan yang di lakukan Connie terhadap Ketua TKN Rosan Roslani.
“Ini sangat kejam ya, fitnah keji yang ditebarkan justru di tengah-tengah masa tenang sampai waktu pencoblosan 14 Februari. Apalagi pernyataan itu keluar dari seorang akademisi. Bahkan pak rosan sudah menjelaskan bahwa beliau sama sekali tidak kenal dengan Connie Rahakundini. Ini kejam sih buat saya, keterlaluan !!! Padahal Pak Rosan sedikit menyentil bahwa sebenarnya Bu Connie ini kepengen masuk di TKN. Mungkin karena nggak kesampaian ya, jadinya balik menyerang Pak Rosan, cuma ya kampungan aja sih gaya-gaya berpolitik yang menjelekkan bahkan memfitnah seperti ini. Pak Rosan itu orang baik, bahkan sebagai ketua TKN tidak pernah beliau memerintahkan untuk menyerang ataupun menjatuhkan lawan, itu tidak ada dikamus beliau, yang ada adalah bagaimana pilpres ini harus diwarnai dengan perjuangan yang penuh kedamaian. Jadi kampungan saja sih kalau ada orang yang masih pakai cara-cara memfitnah dan menjatuhkan” kata David
Seperti di ketahui, Bantahan tegas disampaikan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, atas pernyataan pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, bahwa Prabowo Subianto kalau terpilih sebagai Presiden RI nanti tidak akan penuh menjabat selama 5 tahun.
Dalam sebuah video yang telah menyebar luas di media sosial, Connie mengaku diundang oleh Rosan untuk bergabung dengan tim Prabowo-Gibran. Dalam video tersebut, Connie mengklaim bahwa Rosan membeberkan rencana bahwa Prabowo hanya akan berkuasa selama 2 tahun, untuk kemudian Gibran akan mengambil alih.
Rosan menegaskan bahwa klaim Connie tidak benar. Rosan justru balik mengkritik Connie karena menyebarkan informasi yang menyesatkan sebagai seorang akademisi.
“Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, ‘Ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?’ Dia bilang begitu,” beber Rosan, di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (11/2).
Rosan bahkan menyatakan kepada Connie bahwa ide tersebut tidak tepat, dan mereka sama sekali tidak mempertimbangkannya.
“Saya bilang, ‘Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah’,” jelasnya.
Rosan juga menekankan bahwa dia tidak mengenal Connie sebelumnya. Pertemuan mereka diatur oleh tim media Prabowo, yang menyampaikan keinginan Connie untuk bergabung dan mengejar posisi sebagai Wakil Menteri Luar Negeri atau Wakil Menteri Pertahanan. Namun, Rosan menjelaskan bahwa semua keputusan terkait kabinet adalah hak prerogatif Prabowo.
“Saya tidak pernah kenal bu Connie sebelumnya dan ketua tim media Prabowo-Gibran yang mengontak saya kalau dia (Connie) ingin bertemu dengan saya untuk 2 hal, satu ingin bergabung dengan tim Prabowo-Gibran dan kedua mengenai aspirasi beliau,” tambah Rosan
Atas penyebaran video tersebut, Rosan mengaku kecewa. Karena hal itu dianggap sebagai bagian dari kampanye informasi palsu pada masa tenang pemilu yang menyerang Prabowo, TKN, dan dirinya. Rosan dengan tegas membantah klaim Connie dan memastikan komitmen timnya untuk menjaga kebenaran dan integritas informasi. (yul)