SHNet, Cianjur – Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Desa Munjul Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur.
Pemantauan tersebut dilakukan oleh Kepala Subdirektorat Evaluasi Perkembangan Desa Wilayah I Andi Yuliarmiangsyah Razmi beserta staf, Selasa (22/02/2022).
Pemantaun itu dilakukan dalam rangka peninjauan percepatan vaksinasi di Kabupaten Cianjur. Andi Yuli memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar serta mencapai target, mengingat capaian vaksinasi di Kabupaten Cianjur masih kurang dari 50%.
Dengan vaksinasi ini di harapkan terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat sebagai bagian dari upaya penekanan kasus covid 19 yang sedang tinggi.
“Pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Cianjur diharapkan dapat mencapai target diatas 50%, mengingat angka kasus covid 19 sekarang sudah naik kembali, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni membentuk kekebalan kelompok di masyarakat dengan melakukan vaksinasi.” Ucap Andi Yuli.
Saat meninjau, tim Kemendagri didampingi Dedi Slamet, selaku Pejabat yang mewakili Dinas PMD Kabupaten Cianjur dan Kepala Desa Munjul, Yoyo Kuswoyo. Dalam kesempatan itu mereka melakulan dialog dengan warga masyarakat dan Petugas vaksin serta Satgas Penanganan Covid Kabupaten Cianjur.
Dalam dialog tersebut disampaikan bahwa bahwa dalam rangka percepatan pemenuhan vaksinasi di Kabupaten Cianjur, Forkompimda dilibatkan sebagai penanggung jawab yang terbagi habis di seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Seperti halnya pada pelaksanaan vaksinasi di desa Munjul, penanggung jawab adalah Kejaksaaan Negeri Kabupaten Cianjur dan pada saat pelaksanaan Tim Kejaksaan Negeri Kabupaten Cianjur juga menghadiri langsung pelaksanaan vaksinasi. Kejaksaan Negeri menjadi penanggung jawab Kecamatan Cilaku dan Kecamatan Cibeber.
Kemendagri mengapresiasi atas sinergitas yang dibangun tersebut. “Saya yakin dengan sinergitas seluruh jajaran Forkompimda Kab Cianjur dalam pemenuhan vaksinasi di Kabupaten Cianjur dapat mempercepat capaian pemenuhan vaksinasi tahap ke-dua sebesar 70 % pada bulan Maret ini,” kata Andi Yuli. (Ina)