SHNet, Jakarta-Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV- Indosiar bersama Institusi Media Digital Emtek (IMDE) menyelenggarakan penyuluhan literasi media di SMKN 31, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kegiatan yang ini dihadiri oleh lebih dari 100 siswa-siswi dari berbagai jurusan yang antusias belajar tentang pentingnya literasi digital.
Pada penyuluhan ini, mereka didorong untuk lebih terintegrasi secara digital serta bijak dalam bermedia sosial di tengah derasnya arus informasi. (25/10/2024)
Dalam memperdalam wawasan siswa-siswi, para dosen dan salah satu kaprodi IMDE turut berkontribusi dalam penyuluhan ini, yaitu Erwin Mulyadi (Ketua Program Studi D3 Komunikasi Massa), Safrudiningsih (Dosen Produksi Media), Suyadi (Dosen Seni Pertunjukan), Suradi (Dosen Komunikasi Massa) dan Hanindito Rahmanda (Dosen Bisnis Digital).
Di dapan para siswa, Ketua Program Studi D3 Komunikasi Mass, Â Erwin Mulyadi mengatakan, generasi muda saat ini pasti memiliki akun media sosial, namun jika kita melihat konten media sosial yang mereka miliki biasanya kontennya sedikit atau tidak ada sama sekali, hal ini mungkin disebabkan karena kuatir akan kualitas kontennya yg terlalu biasa-biasa saja, atau mungkin kuatir mendapatkan sedikit like atau komentar.
Padahal kita dapat mencoba membuat konten kita lebih mudah dicari dan berpotensi menjadi viral jika kita menggunakan hashtag dengan benar. “Hashtag adalah cara kita memberi atribut pada postingan kita dengan beberapa kata kunci yang relevan diawali dgn tanda pagar #,” ujar Erwin.
Erwin mencontohkan,  dengan membuat hashtag #smkn31_imdem  maka akan dengan cepat siapapun bisa akses konten dengan hashtag yang sama. Prinsipnya, gunakan hashtag untuk memudahkan pencarian konten dan harapannya apa yang sudah kita post bisa lebih banyak reach dan mendapat like atau komentar. “Namun tentu hindari juga memakai hashtag yg tidak tepat atau berlebihan karena itu tidak akan efektif,”tambahnya.
Salah satu mahasiswa IMDE, Marcelo dari jurusan Produksi Entertainment sekaligus alumni SMKN 31, juga hadir untuk berbagi pengalaman serta memberikan inspirasi kepada adik-adik kelasnya.
Di samping itu, Kepala Sekolah SMKN 31 Jakarta, Nurasiah, M.Pd., turut menyambut hangat kehadiran seluruh tim dan menyampaikan harapan agar penyuluhan ini dapat meningkatkan wawasan digital siswa-siswi secara positif.
Penyuluhan ini disampaikan secara interaktif dengan berbagai materi, mulai dari cara bijak dalam bermedia sosial hingga batasan-batasan yang perlu diperhatikan. Pemateri juga memberikan motivasi untuk terus mengembangkan diri dan mengingatkan siswa-siswi agar tidak mudah menyerah dalam menggapai impian. Kegiatan semakin meriah dengan sesi tanya jawab berhadiah, di mana siswa-siswi didorong untuk berani maju mengutarakan pendapat dan pemahaman mereka.
Tak hanya itu, siswa-siswi juga dibagi menjadi enam kelompok sesuai jurusan masing-masing, yakni Manajemen Perkantoran, Layanan Perbankan, Akuntansi, Desain Komunikasi Visual (DKV), Animasi, dan Bisnis Retail. Setiap kelompok kemudian membuat yel-yel yang mencerminkan semangat jurusan mereka. Yel-yel ini mereka tampilkan di hadapan teman-teman, yang menumbuhkan jiwa kompetitif yang positif.

Memanfaatkan Media Digital secara Aman
Pentingnya literasi digital tidak hanya pada kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga dalam memahami cara memanfaatkan media digital secara aman dan bertanggung jawab. Adapun pesan yang disampaikan Kepala Sekolah SMKN 31, Nurasiah, bahwa, “Literasi digital memberikan manfaat yang sangat luas bagi siswa. Dengan kegiatan ini, mereka dapat melihat teknologi digital secara positif dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang tepat sasaran. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada YPP, Indosiar, SCTV, dan IMDE atas penyuluhan yang sangat bermanfaat ini. Kami berharap program ini terus berlanjut agar generasi muda semakin bijak dalam bermedia sosial.” Ujarnya
Selain itu, beberapa siswa juga memberikan kesan positif tentang kegiatan ini. Gita Juniar, siswi kelas 11 Manajemen Perkantoran, menyampaikan, “Aku sangat termotivasi setelah mendengar berbagai motivasi dari kakak-kakak YPP. Kegiatan ini benar-benar menginspirasi saya.” Ujarnya.
Widia Al Syifa, juga dari kelas 11 Manajemen Perkantoran, menambahkan, “Setelah mengikuti program ini, aku jadi lebih paham pentingnya literasi digital. Pesan yang aku ambil adalah bijak dalam bermedia sosial dan kritis terhadap konten yang dikonsumsi. Kegiatan ini benar-benar membantu aku memahami bagaimana sebaiknya kita menggunakan media digital dengan benar.” Ujarnya
Melalui penyuluhan ini, para siswa diharapkan dapat menjadikan teknologi sebagai alat yang mendukung kreativitas dan pembelajaran mereka. Literasi digital yang baik membantu mereka berpikir lebih terbuka terhadap peluang-peluang baru dalam dunia digital serta adanya kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang penting bagi siswa untuk menjadi generasi yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital. (sur/jihan)

