Jakarta-Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menerima kunjungan Alumni Program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) di Wisma Kemenpora, Jumat (16/6/2023).
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yang turut hadir merasa senang dan mengapresiasi Program AIYEP ini.
“Saya senang dan sekaligus mengapresiasi Program AIYEP ini, karena pemuda-pemuda kita bisa bertukar wawasan dan pikiran secara langsung dengan pemuda-pemuda Australia,” ujar Menpora Dito.
AIYEP merupakan program pemuda tahunan yang mempromosikan hubungan antar Australia dan Indonesia. Program ini dikelola oleh Australia-Indonesia Institute dengan dukungan dari Pemerintah Australia, dan melalui kemitraan bersama Kemenpora RI.
Menpora Dito juga mengatakan bahwa dirinya mendapat info dari pihak Australia bahwa akan mengundang 50 anak muda Indonesia untuk mengunjungi Australia.
“Tadi saya mendapat info bahwa dari pihak Australia juga ingin mengundang kembali 50 anak muda Indonesia ke Australia. Dan saya kira ini bagus, karena sesuai dengan program kita yaitu, Indonesia Dream, di mana anak muda kita harus belajar kultur dan budaya negara maju,” katanya.
Dengan adanya Program AIYEP ini Menpora Dito berharap anak muda Indonesia bisa membangun jaringan yang kuat dalam berbagai aspek kehidupan dan bisa mempelajari kehidupan masyarakat Australia.
“Harapan saya dari program ini, pertama, anak muda Indonesia bisa mendapat jaringan. Kedua, kita bisa mempelajari kehidupan bermasyarakat anak-anak muda Australia sebagai negara maju,” ucapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh menyampaikan bahwa, Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia ini sudah berlangsung lama dan memiliki manfaat untuk kepentingan kedua negara khususnya anak-anak muda.
“Mereka saling belajar, saling berbagi pengalaman tentang Indonesia yang memiliki budaya yang beragam. Demikian juga Australia punya banyak hal yang bisa diambil sebagai sebuah pembelajaran bagi proses pembentukan karakter, kedisiplinan, kepemimpinan dan kewirausahaan,” katanya.
“Dengan adanya program ini mereka membangun project sosial dan bergaul dengan masyarakat sehingga ada interaksi dan juga memahami antar dua negara. Dan kita berharap bahwa program pertukaran pemuda ini Indonesia Australia bisa menambah persaudaraan antar kedua negara sekaligus juga menyiapkan pemimpin kedua negara di dalam upaya membangun persahabatan juga persaudaraan,” sambungnya.
Sementara itu Alumni Program AIYEP Tahun 2021, Abbey Beare merasa senang mendapat kesempatan mengikuti program AIYEP. Menurutnya, program AIYEP sangat bermanfaat bagi dirinya. “Saya mendapat banyak kesempatan yang bermanfaat dari program AIYEP untuk mengenal kebudayaan, bahasa dan pengalaman dari program ini. Program AIYEP memberikan kesempatan emas dalam memperkuat hubungan Indonesia-Australia,” ujarnya.(sp)