SHNet, Jakarta – Partai Republik AS berusaha memblokir mandat vaksin Presiden Joe Biden dengan dalih kekebalan alami di tengah meningkatnya kasus COVID-19 secara nasional, menurut situs web US News and World Report.
Partai Republik dikutip oleh sebuah laporan baru-baru ini mengatakan bahwa orang yang telah pulih dari virus memiliki kekebalan dan antibodi yang cukup, oleh karena itu mereka tidak memerlukan vaksin COVID-19.
Negara bagian Florida menulis kekebalan alami ke dalam undang-undang negara bagian pekan lalu, memaksa bisnis swasta untuk membiarkan pekerja memilih keluar dari mandat COVID-19 jika mereka dapat membuktikan kekebalan melalui infeksi sebelumnya, kata laporan itu.
Sementara itu, anggota parlemen Republik di tempat lain mendorong langkah-langkah serupa untuk menghindari mandat vaksin.
Namun, para ilmuwan menyarankan bahwa penyintas COVID-19 yang mengabaikan saran untuk mendapatkan vaksinasi dua kali lebih mungkin untuk terinfeksi lagi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Dilansir Xinhua, hingga Senin, Amerika Serikat melaporkan total 47.863.314 kasus COVID-19, sementara penghitungan kematian nasional mencapai 770.800, angka dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari tahun lalu, yakni 385.343 kematian akibat COVID-19. (Tutut Herlina)
