14 July 2025
HomeBeritaPT  Trans Continent Segera Beroperasi di Palu, Cabang  ke-23

PT  Trans Continent Segera Beroperasi di Palu, Cabang  ke-23

Palu – PT Trans Continent memulai proses pembangunan Kantor  PT Trans Continent Hub Distribution Palu di Sulawesi Tengah yang dimula pada Jumat (13/6/2025).

“Dengan mengucapkan Bismillah kita mulai  membangun kantor dan gudang..Semoga berjalan lancar dan sesuai rencana dengan dukungan  penuh dari Forkopimda Propinsi Sulteng  Pak Gubernur,  Pak Kapolda,   Wali Kota dan Dewan KEK dan lain-lain di  Kawasan Ekonomi Khusus Palu,” kata CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid, Kamis (12/6/2025) di Palu.

Ismail menuturkan dalam dua bulan ke depan kantor PT Trans Continent Hub Distribution Palu di Sulawesi Tengah  dapat diresmikan. Disebutkan perusahaan internasional ini sangat tertarik berinvestasi di Sulteng karena merupakan salah satu provinsi yang sangat kaya SDA  baik tambang emas, nikel,  bijih besi maupun logam tanah. Demikian juga dengan  hasil perkebunan dan pertanian serta hasil laut,  misalnya jagung, kelapa, seafood juga galian C yang sangat banyak diproses lanjutan serta ekspor langsung ke keluar negeri,  antarpulau ke Kaltim (IKN)  dan daerah lainnya.

“Situasi politik yang sangat baik dan kondusif serta dukungan penuh yang linear antara Pemprov dengan  Pemda dan Pemko dengan seluruh pemangku  kepentingan sehingga para investor tidak ada keraguan untuk melakukan investasi di provinsi ini,” jelas Ismail.

Alumni Lemhanas ini menjelaskan PT Trans Continent sesuai dengan bidang yang digeluti sangat tertarik dan memutuskan berinvestasi di Kawasan KEK Palu. Ismail berharap perusahaannya bisa  menjadi perusahaan multimoda & logistics pertama yang beroperasi dalam Kawasan KEK Palu.

Untuk itu, PT Trans Continent menyewa lahan yang.pada  tahap awal seluas 2 hektar selama 15 tahun  dan semua prosess perizinan full support dari Dewan KEK.   Sementara operasional PT Trans Continent Palu di bawah Kantor PT Trans Continent  Gorontalo.

“Target PT Trans Continent Cabang Palu ini bisa segera full operasional pada  akhir 2025 dan  segera diresmikan. Semua perizinan sudah clear dan sekarang  mengejar penyelesaian pembangun fisik dan mobilisasi alat-alat kerja,” tutup Ismail.

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU