SHNet, Jakata-Masyarakat Indonesia akhirnya mulai merasakan pengalaman naik kereta cepat melalui uji coba untuk masyarakat yang mulai berlangsung September ini. Pada 9 September kemarin, sebanyak lebih dari 300 penumpang, termasuk pejabat pemerintah daerah, pekerja konstruksi kereta api asal Indonesia dan Tiongkok, karyawan perusahaan konstruksi kereta api asal Indonesia dan Tiongkok, serta wartawan media mulai menikmati perjalanan Jakarta menuju Bandung menggunakan kereta cepat.
Penumpang memulai perjalanan dari Stasiun Halim Jakarta, berhenti di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar. Dari Stasiun Tegalluar, kereta api cepat kembali menuju stasiun Halim di Jakarta.
Dalam perjalanan bolak balik tersebut, terlihat penumpang sangat antusias dan menikmati pengalaman pertamanya. Sebagian besar penumpang duduk nyaman sambil menikmati pemandangan kota dan alam di sepanjang jalur Jakarta – Bandung. Sebagian lagi asyik dengan aktivitas seru, seperti mencoba koin berdiri hingga mendokumentasikan fasilitas dan cerita perjalanan dengan video-video singkat.
Sebagaimana diketahui, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) merupakan proyek di bawah konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). PT KCIC merupakan perusahaan patungan konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
PT PSBI beranggotakan PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Jasa Marga (JM) dan PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII). Sementara Beijing Yawan terdiri China Railway International Co. Ltd, China Railway Engineering Corporation, China Railway Rollingstock Corporation, China Railway Signal and Communication Co. Ltd, dan Sinohydro. (sbr)