SHNet, JAKARTA – PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berkolaborasi dengan PMI DKI Jakarta dalam kampanye BE THE 1™️ mengadakan kegiatan donor darah di MTH Square, Jakarta Timur, akhir pekan kemarin.
BE THE 1™️ adalah kampanye global untuk menciptakan gerakan donor darah dalam upaya meningkatkan jaminan ketersediaan suplai darah dan plasma, termasuk memastikan ketersediaan pasokan darah saat dibutuhkan pasien, yang hidupnya bergantung dari transfusi.
Kegiatan serupa sudah dilaksanakan IRRA, September 2021 lalu, sebagai tahap awal. Secara berkala program ini akan berlangsung tiga bulan sekali hingga Desember 2022. Nantinya diharapkan kegiatan sejenis akan diadakan secara berkelanjutan dan programnya dapat diduplikasi di tempat lain.
Direktur PT Itama Ranoraya Tbk, Dodi Nurzani menjelaskan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah agar ketersediaan darah terjaga optimal sehingga dapat menekan angka kematian akibat kekurangan darah.
Selama masa pandemi hampir 2 tahun terakhir, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) menurun drastis, karena kegiatan donor darah yang biasanya diadakan di sejumlah kantor, lembaga, dan instansi tidak dapat dilaksanakan, terkait keharusan bekerja dari rumah untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid- 19 yang lebih masif.
“Itu sebabnya kami fokus meningkatkan kembali kepedulian terhadap sesama melalui aksi donor darah, yang sebelumnya diadakan secara rutin di sejumlah kantor dan instansi.” Kata
Dodi.
Ia juga menambahkan, target yang dipatok untuk sekali kegiatan donor darah berkisar antara 200 sampai 300 kantong darah. Karenanya selain diikuti para karyawan IRRA di seluruh Indonesia, kegiatan ini juga bisa diikuti masyarakat umum di sekitar IRRA.

Menginspirasi Instansi Lain
Sementara itu Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi secara terpisah mengemukakan harapannya, agar kegiatan semacam ini menggerakkan juga inisiasi perusahaan dan lembaga (instansi) lainnya melakukan donor darah secara rutin setiap dua bulan sekali.
Dengan begitu, kebutuhan stok darah di PMI DKI Jakarta 1.000 – 1.200 kantong per hari dapat terpenuhi.
“Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta selama masa pandemi mengalami krisis stok darah, sementara kebutuhan permintaan darah dari rumah sakit terus ada. Karena memang pasien dengan penyakit seperti thalassemia, kanker, hemofilia secara rutin membutuhkan transfusi darah. Selain beberapa kondisi pasien lain yang sesegera mungkin memerlukan darah tambahan,” jelas Rustam Effendi.
Banyak benefit bagi pendonor yang melakukan donor darah secara rutin yaitu badan yang terasa lebih segar, dan dapat secara rutin memeriksa kesehatan, khususnya untuk empat jenis penyakit seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Sifilis.
Kendati diselenggarakan di lingkungan kerja IRRA, tapi kegiatan donor darah tetap mengikuti protokol Covid-19, dan patuh pada ketentuan yang diberlakukan seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area, menghindarkan terjadinya kerumunan, serta menjaga jarak baik di antara para peserta maupun pihak penyelenggara.
Sebelum melakukan donor darah semua peserta pun diswab terlebih dulu, dengan menggunakan Antigen Nasal. Tak heran karena PT IRRA sendiri berkomitmen menjadi penyedia layanan Kesehatan yang paling andal dan selalu berorientasi pada pelanggan di Indonesia. (Nonnie Rering)