26 April 2024
HomeBeritaKesehatanPrimaya Hospital Pasar Kemis Gelar "Operasi Katarak Gratis"

Primaya Hospital Pasar Kemis Gelar “Operasi Katarak Gratis”

SHNet, Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, diselenggarakan kegiatan bakti sosial “Operasi Katarak Gratis” di Primaya Hospital Pasar Kemis. Kegiatan ini diikuti oleh 169 peserta berusia 23 hingga 88 tahun yang berdomisili di Banten.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kanwil DJP Banten, Primaya Hospital Pasar Kemis, PERDAMI dan Himpunan Bersatu Teguh.

Menurut International Agency for the Prevention of Blindness, Indonesia merupakan negara ketiga tertinggi di dunia yang penduduknya terganggu penglihatannya.

Tahun 2020, sekitar 35 juta penduduk Indonesia terganggu penglihatannya dan 3,7 juta di antaranya buta. Sekitar 80 persen kebutaan disebabkan oleh
katarak. Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang, ditemukan 11.104 orang penderita katarak di tahun 2018, sementara baru sejumlah 1.729 penderita yang dioperasi.

dr. Ida Ayu Purwaningsih selaku Direktur Primaya Hospital Pasar Kemis menyampaikan “Sebagai
rumah sakit yang mengutamakan keselamatan pasien, pastinya kami memberlakukan beberapa
tahapan pemeriksaan atau skrining untuk memastikan peserta dalam kondisi yang layak atau tidak beresiko untuk menjalani tindakan operasi.

Skrining yang dilakukan antara lain pemeriksaan oleh
dokter mata, apabila hasil diagnosa termasuk kategori katarak maka dilanjutkan dengan pemeriksaan tensi darah dan Gula Darah Sewaktu (GDS).”

Dari skrining dapat dilihat apakah kondisi kesehatan pasien mendukung untuk dilakukan tindakan operasi.

Apabila hasilnya baik maka lanjut untuk tindakan operasi, namun jika hasil kurang baik, peserta akan di observasi 30 menit dan diberikan obat-obatan. Selanjutnya jika waktu observasi selesai dan hasilnya tidak ada perbaikan maka pasien di pulangkan. Dan pasien yang hasilnya bagus dapat melanjutkan untuk dioperasi.

CEO Primaya Hospital, Leona A. Karnali menambahkan “Primaya Hospital mendukung penuh
program penanggulangan gangguan penglihatan yang dicanangkan oleh pemerintah, dan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini merupakan bentuk komitmen kami. Kami akan terus berupaya untuk terus bertumbuh guna menjangkau masyarakat secara lebih luas. Selain melalui bakti sosial, kami juga terus mengembangkan layanan kesehatan kami untuk memberikan solusi kesehatan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.” (Stevani Elisabeth)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU