Ambon-Personil TNI dan Polri akhirnya dikerahkan ke Pulau Haruku, untuk pengamanan bentrok antara dua negeri bertetangga, Ori dan Kariuw.
Penyerangan terhadap Negeri Kariuw terjadi Rabu dinihari pagi menyebabkan sejumlah rumah terbakar. Warga Kariuw juga saat ini sudah mengungsi dari kampungnya.
Sebelum diberangkatkan, dilaksanakan Apel kesiapan dan Pergeseran Pasukan Gabungan TNI POLRI pukul 09.00 Wit, Rabu (26/1/2022′) bertempat di Dermaga Sped Boat Dusun Mamokeng Negeri Tulehu Kec. Salahutu Kab.Malteng.
Kasubbag Humas Polresta Ambon, Iptu Izack Leitemia mengatakan, aparat gabungan dikerahkan ke Pulau Haruku dalam rangka Penanganan Kontigensi Konflik Sosial antara Desa Ori dan Desa Kariu.
Selaku pengambil apel kesiapan dan pergeseran pasukan, Kapolresta P. Ambon & P. P Lease Kombespol Raja Arthur L.Simamora S.I.K dan Dansat Brimb Polda Maluku.
“Hadir dalam Apel Pergeseran Pasukan : Kapolresta P. Ambon & P. P Lease Kombespol Raja Arthur L.Simamora S.I.K, Dansat Brimob Polda Maluku, Dandim 1504/Ambon, Danyon BKO Pam Rahwan Arhanud, Kasat Intelkam Polresta P. Ambon & P. P Lease, Kapolsek Salahutu IPTU Sam Soleh, dan Danramil Salahutu Letda Inf M. Jen Anjarang,” jelasnya.
Pejabat dan Pasukan yang di berangkatkan Ke Pulau Haruku, Kapolresta P. Ambon & P. P Lease Kombespol Raja Arthur L.Simamora S.I.K, Dandim 1504/ Ambon, Danyon BKO Pam Rahwan Arhanud, 1 SST Brimobda Polda Maluku dan 1 SST BKO Pam Rahwan TNI Arhanud
Pukul 09.45 Wit pasukan gabungan TNI POLRI bertolak dari Dermaga Sped Boat Mamokeng menuju Pulau Haruku, menggunakan 2 Kapal Polairud Polda Maluku dan 2 Sped Boat.(sp)