SHNet, Bantaeng– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Kabupaten Bantaeng kaya akan potensi wisata.
Mulai dari wisata alam seperti Pantai Seruni, Bukit Muntea, dan Air Terjun Bisappu serta potensi ekonomi kreatif subsektor kuliner, yaitu kopi.
“Saya sudah melihat produk-produk ekonomi kreatif unggulan di Bantaeng dan yang sangat memiliki potensi untuk dibangkitkan adalah kopi dan tadi ada produk-produk lain. Destinasi wisatanya mulai dari air terjun sampai dengan pariwisata berbasis olahraga untuk kebangkitan dan kepulihan ekonomi kita khususnya di sektor parekraf,” kata Sandiaga.
Selain mencicipi kopi, Sandiaga juga menyempatkan diri meninjau Tourist Information Centre yang ada di Pantai Seruni. Ia menyambut baik keberadaan Tourist Information Centre di Pantai Seruni sebagai upaya mempromosikan potensi destinasi wisata di Bantaeng.
“Kita akan jadikan Bantaeng mitra kita. Kita bisa lihat ada Tourist Information Centre yang dikerjakan bersama-sama dan ini untuk lebih mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantaeng,” katanya.
Sandiaga juga terpukau dengan penampilan grup musik Gerombolan Gambus Pinus Rombeng yang salah satu anggotanya masih berusia 12 tahun. Sehingga, ia pun mengajak grup musik ini untuk tampil di Music Corner yang ada di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
“Karena tadi saya sangat terpesona terhadap lagu-lagunya yang sangat menghibur dan punya nilai tradisional dan kearifan lokal,” ungkap Sandiaga.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin, mengapresiasi kunjungan Menparekraf Sandiaga ke Pantai Seruni. Ia berharap ke depannya Sandiaga dapat datang berkunjung dan berkeliling melihat-lihat destinasi wisata lain yang ada di daerahnya.
Dalam kunjungan ini, Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri; serta Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andry S. Arief Bulu. (Stevani Elisabeth)
