7 February 2025
HomeBeritaInternasionalBegini Kata Uskup : Sinterklas Tidak Ada dan Kostumnya Didesain Coca-Cola untuk...

Begini Kata Uskup : Sinterklas Tidak Ada dan Kostumnya Didesain Coca-Cola untuk Publisitas

SHNet, Jakarta – Sebuah keuskupan Katolik Roma di Sisilia secara terbuka meminta maaf kepada orang tua yang marah setelah uskupnya memberi tahu sekelompok anak-anak bahwa Sinterklas tidak ada.

Menurut Pendeta Alessandro Paolino, direktur komunikasi keuskupan Noto, Uskup Antonio Stagliano tidak bermaksud berkomentar, dan mencoba menggarisbawahi arti sebenarnya dari Natal dan kisah Santo Nikolas, seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang miskin dan dianiaya oleh seorang kaisar Romawi.

Dilansir The Guardian, laporan berita Italia menyebutkan Stagliano selama festival keagamaan baru-baru ini mengatakan bahwa Santa tidak ada dan kostum merahnya dibuat oleh Coca-Cola untuk publisitas.

“Pertama-tama, atas nama uskup, saya mengungkapkan kesedihan saya atas pernyataan ini, yang telah menciptakan kekecewaan pada anak-anak kecil, dan ingin menegaskan bahwa niat Monsinyur Stagliano sangat berbeda,” tulis Paolino di halaman Facebook keuskupan, Jumat.

“Imajinasi anak-anak tentu tidak boleh kita hancurkan, tetapi ambil contoh yang baik dan positif bagi kehidupan,” ia menambahkan. “Jadi Sinterklas adalah citra yang efektif untuk menyampaikan pentingnya memberi, kemurahan hati, berbagi. Tapi ketika citra ini kehilangan maknanya, Anda melihat Santa Claus alias konsumerisme, keinginan untuk memiliki, membeli, membeli dan membeli lagi, maka Anda harus merevaluasinya dengan memberinya makna baru.”

Sementara beberapa menyambut upaya uskup untuk fokus pada makna Katolik Natal, yang lain menyalahkan Stagliano karena mengganggu tradisi dan perayaan keluarga, dan menghancurkan semangat anak-anak, yang tahun-tahun awalnya terganggu oleh pandemi.

“Anda adalah demonstrasi bahwa, ketika datang ke keluarga, anak-anak dan pendidikan keluarga, Anda tidak mengerti apa-apa,” tulis seorang komentator, yang diidentifikasi sebagai Mary Avola. (Tutut Herlina)

ARTIKEL TERKAIT

TERBARU